Dewi Ratna: “Saya Bawa Nama Kaltara dengan Hati, Bukan Sekadar Domisili”

Komentar

Perwakilan Kalimantan Utara dalam ajang Putri Indonesia 2025, Dewi Ratna Ningsih, menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai delegasi provinsi bukan semata karena tempat tinggal atau pekerjaan, melainkan karena akar keluarga dan kecintaan terhadap daerah.

Dalam episode ke-51 Kaltara Podcast yang dipandu oleh Seggaf, Dewi menjelaskan bahwa terdapat tiga syarat umum untuk menjadi wakil provinsi dalam ajang Putri Indonesia: garis keturunan, domisili, dan pekerjaan di wilayah tersebut. Ia menyebut bahwa keikutsertaannya mewakili Kalimantan Utara didasarkan pada faktor keturunan.

Dewi Ratna Ningsih – Putri Indonesia Kaltara Tahun 2025

“Perlu diketahui teman-teman, bahwa Putri Indonesia itu memiliki tiga kriteria untuk mewakili provinsi. Pertama garis keturunan, kedua domisili, dan ketiga bekerja di provinsi tersebut,” ujar Dewi.

Ia juga merespons berbagai komentar publik yang mempertanyakan asal-usulnya. “Saya tidak pernah menyatakan bahwa saya asli Kaltara atau berdomisili di sana. Tapi, ayah saya berasal dari Kalimantan Utara. Nenek saya berasal dari Kaltara dan menikah dengan kakek saya yang orang Sunda,” jelasnya.

Meskipun berdomisili di Jakarta, Dewi mengaku membawa nama Kalimantan Utara dengan penuh rasa tanggung jawab dan rasa bangga. “Saya tidak hanya tampil untuk nama provinsi. Tapi saya bawa cerita, kebanggaan, dan harapan dari masyarakat Kaltara,” katanya.

Dalam podcast yang sarat kehangatan dan edukasi itu, Dewi juga menekankan pentingnya membuka ruang diskusi positif alih-alih memperdebatkan hal-hal yang bersifat administratif. Ia berharap generasi muda Kaltara bisa terus berani mengambil peluang dan tidak terkungkung oleh stigma.

“Menjadi perwakilan bukan berarti sempurna. Tapi bagaimana kita bisa memikul nama daerah dengan niat baik dan kontribusi nyata,” tutupnya.

Podcast ini sekaligus menjadi pengingat bahwa identitas dan cinta terhadap daerah tidak semata ditentukan oleh lokasi tempat tinggal, tetapi juga oleh keterikatan hati, sejarah keluarga, dan kontribusi nyata yang diberikan. (sgf)

Baca Juga

Exit mobile version